APEL DANREM DANDIM TERPUSAT TA 2018

Bisnis.com , JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini, Senin (26/11/2018) bertolak ke Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 07.50 WIB. Tiba di Bandar Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada pukul 09.15 WIB, Presiden disambut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto, Kapolda Irjen Pol Agung Budi Maryoto. Dari bandara, Presiden dan rombongan langsung menuju Pusat Persenjataan Infantri (Pussenif), Kodiklat TNI AD, Kota Bandung. Berdasarkan keterangan tertulis yang dirilis oleh pihak Istana, Presiden akan memberikan pengarahan kepada Peserta Apel Danrem - Dandim Terpusat Tahun 2018 di Pussenif. Siang nanti, Presiden akan kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Turu

BANDUNG, (PRFM) - Kasad Jenderal TNI Mulyono memimpin Apel Danrem Dandim Terpusat Tahun  2018 di Pussenif Kodiklat TNI AD Jalan Supratman No.58, Cihapit, Kota Bandung, Senin (26/11/2018). Dalam apel tahun ini, tema yang diangkat yaitu "Meningkatkan Profesionalisme Aparat Komando Kewilayahan untuk Mensukseskan Pemilu 2019". Mulyono mengungkapkan, pelaksanaan tugas TNI AD saat ini tidak lepas dari dinamika lingkungan strategis, baik lokal, regional maupun global yang semakin komplek dan sulit diprediksi. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia diguncang kejadian yang mengganggu stabilitas nasional. Aksi sparatisme, radikalisme dan terorisme terus mengancam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. "Atas kondisi ini satuan komando di seluruh Indonesia dituntut memperkuat pemberdayaan keamanan wilayah di darat," ujar Mulyono dalam sambutannya. Tuntutan tugas tersebut semakin menantang karena Indonesia akan menghadapi Pemilu 2019. Mulyono menjelaskan,

Acara Pembukaan Apel Danrem dan Dandim se-Indonesia di Bandung. Foto: Pusterad Nusantarapos,-Sejumlah 430 orang pejabat Danrem, Dandim serta para asisten teritorial dari seluruh tanah air berkumpul di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Kodiklatad Jln Supratman No 50 Bandung dalam kegiatan Apel Danrem, Dandim Terpusat mulai tanggal 26 sampai 28 November 2018 yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo . Dijelaskan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, Mayjen TNI Hartomo, tujuan diseleggarakannya kegiatan ini adalah untuk memantapkan penyampaian informasi, kesamaan pola pikir, aplikasi tentang kebijakan pimpinan TNI AD serta evaluasi tindakan para Danrem dan Dandim dalam menyikapi permasalahan pembinaan teritorial diwilayahnya untuk mendukung tercapainya tugas pokok TNI AD khususnya menjelang Pemilu 2019 demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Pembinaan teritorial sebagai salah satu fungsi utama TNI AD pada hakekatnya untuk membantu pemerintah

Bandung  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara apel Danrem dan Dandim TNI AD terpusat 2018 di Bandung.  Jokowi  akan memberikan arahan kepada Danrem dan Dandim. Jokowi tiba di Pusat Persenjataan Infantri (Pussenif), Kodiklat TNI AD, Bandung, Jawa Barat, Senin (26/11/2018) pukul 10.00 WIB. Setibanya di lokasi, prajurit TNI memberikan hormat senjata pada Jokowi. Jokowi langsung melangsungkan sesi foto bersama di lapangan Pussenif. Sesi foto dihadiri Danrem dan Dandim TNI AD se-Indonesia. Sekitar pukul 10.15 WIB, Jokowi memasuki Gedung Yudha Wastu Pramuka. Acara dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dalam acara ini,  Jokowi  didampingi Mensesneg Pratikno, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, hingga KSAD yang baru saja dilantik Jokowi, Jenderal Andika Perkasa. Sebelumnya pada apel, mantan KSAD Jenderal Mulyono mengingatkan agar prajurit TNI tetap menjaga netralitas dan tak tergoda rayuan terlibat poli

Bandung – koranprogresif.co.id – Sejumlah 430 orang pejabat Danrem, Dandim serta para asisten teritorial dari seluruh tanah air berkumpul di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Kodiklatad Jln Supratman No 50 Bandung dalam kegiatan Apel Danrem, Dandim Terpusat mulai tanggal 26 sampai 28 November 2018. Dijelaskan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, Mayjen TNI Hartomo, tujuan diseleggarakannya kegiatan ini adalah untuk memantapkan penyampaian informasi, kesamaan pola pikir, aplikasi tentang kebijakan pimpinan TNI AD serta evaluasi tindakan para Danrem dan Dandim dalam menyikapi permasalahan pembinaan teritorial diwilayahnya untuk mendukung tercapainya tugas pokok TNI AD khususnya menjelang Pemilu 2019 demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana menurut Undang-undang lanjut Danpusterad, Pertahanan negara yang menggunakan sistem pertahanan yang bersifat semesta, TNI AD dalam membina, mengelola dan memanfaatkan potensi nasional bagi kepentingan pertahana

Pembekalan Tim Asnis Pusterad kepada Komandan dan Staf Kodm 1711/BVD Tanah Merah ,   Tim Pusterad terjun langsung dalam penyiapan satuan Kodim 1711/BVD melalui pembekalan kepada Komandan dan Staf Kodim sebelum pelaksanaan Latihan Posko I. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Asistensi Teknis yang sudah menjadi Program Tahunan Pusterad untuk menjamin terwujudya kesiapan satuan Kowil. Staf Kodim 1711/BVD antusias menerima materi penanggulangan konflik sosial   Letkol Inf Eddy Mappa, S.E., M.M. selaku Ketua Tim Asnis Latihan I Kodim 1711/BVD menjelaskan bahwa “penanganan konflik sosial di daerah dilakukan secara terpadu dalam wadah Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial sesuai yang diamanatkan dalam UU RI Nomor 7 Tahun 2012, sehingga perlu adanya pembekalan dan penyiapan Satuan Kodim dalam pelaksanaannya secara terpadu dengan instansi terkait dan komponen masyarakat di daerah.  Latihan ini untuk menyiapkan satuan kewilayahan dalam rangka pemantapan dan